Mulai Dari Nol Kecil

Berat memang memilih dua pilihan yang sama-sama terasa penting, yang satu penting yang satunya lagi sangat penting dan menurutku sangat tolol kalau gak diambil. Nerusin kuliah dengan dana yang ditanggung dan hanya tinggal konsentrasi kuliah doank, yang satunya lagi ngebantuin ayah ngerintis usaha di saung citarum.



Yang pasti hari ini aku ambil satu keputusan, meskipun berat tapi tetap aku harus pilih salah satunya. Aku yang tolol ini memilih untuk meneruskan perjuangan dengan kuliah gratisan terlebih dulu, meski bukan di kampus dengan status negeri. Dengan digawangi kaka perempuanku satu-satunya yang mengcover seluruh amunisi, shelter di bilangan cikampek dan juga logistik selama aku kuliah beberapa bulan kedepan mungkin langkahku akan kumulai lagi dari nol kecil.



Dengan langkah yang kuambil ini bukan berarti aku benar-benar meninggalkan saung dan cuci tangan dari semua hal didalamnya, aku masih menganggap saung sebagai rumah keduaku.



Baik dan buruk apa yang telah kupilih dan kuputuskan hari ini mudah-mudahan bisa menjadi langkah awal menuju langkah-langkah yang masih tersisa dan tertinggal di depan.



performancing firefox