Langkahku semakin karam
di antara basah humus
arungi belukar paya
belantara surutkan hatiku
hari demi hari kusibakan jalan
kuterjang kegelapan
turuti berkas sinar
temukan....wajahMu....
terjerat sudah tubuhhku
diantara duri rotan
turuni jeram berkabut
kerinduan merampas pikiranku
aku harus jalani paruh lakon ini
di tengah bias angin dan kenyataan hidup
kegenggam...parangku
disini dibelantaradi lingkar garis bumi
kudatangkan tubuhMu
lewat bara api unggun
Harry Suliztiarto
116 15' BT, 0 56" LS
Dalam Bivouac:
Lyric
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Komentar:
Post a Comment